Jangan ngaku murid Kristus kalau belum ………


Note: tulisan ini merupakan catatan saya saat mengikuti Sesi
Murid dan Firman Allah (Seminar Pemuridan sesi 4/PD perduki Ch Selatan 1)

Jun 28, 2011

John 8:31-32 , John 13:34-35, John 14:21, 1 Corinthians 10:13 , James 1:19-20, 1 Peter 3:1-7

Firman Yesus pada Yoh 13:34-35 adalah perintah baru. Kalau Yesus saja mengasihi kita sampai mati, maka begitu pula kita harus mengasihi sebagai murid.
Untuk membedakan mana murid Yesus dan mana yang bukan adalah mereka yang mengasihi. Tanpa perlu identitas yang terlihat secara fisik/visual.
Menjadi murid Yesus harus PERCAYA.

Kita bukan murid Kristus kalau kita tidak tahu, tidak mendengarkan, tidak menjalankan dan hidup dalam FIRMAN.

1Petrus 3:1-7 Perikop ini terdiri dari 6 perintah untuk istri, hanya 1 ayat untuk suami namun sungguh menusuk jiwa.

Firman Tuhan mengatakan kita harus cepat mendengar, tapi lambatlah dalam berkata-kata dan lambat dalam marah. Kalau mendengar/melihat sesuatu jangan langsung berkomentar. Dengar dulu.

Saat kita bermasalah, maka kita berpegang pada Firman-Firman Tuhan (misalnya 1Kor 10:13).

Saat kita tidak mengerti saat baca Alkitab, kita baca terus saja. Yang penting, dibaca. Untuk mengenal Yesus, baca 4 Injil dahulu dan seterusnya (untuk mengetahui karya Roh Kudus)
Injil Sinoptik (injil yang serupa satu sama lain): Markus (paling pendek), Matius, Lukas
dilanjutkan Yohanes.

Tahap-tahap firman dalam kehidupan:
– tetap dalam firman
– meresapkan firman Allah
– mengetahui Firman
– melaksanakan Firman
– dibebaskan Firman yang memerdekakan

Firman Tuhan adalah fondasi/dasar kekuatan.

Kalau firman Tuhan mengatakan ‘jangan takut’ kita kemudian menerimanya lalu saat lain kita malah takut, itu berarti kita sama saja dengan orang bodoh yang mudah rapuh dan kita menipu diri sendiri.